Ananta Prahadi by Risa Saraswati

Judul                      : Ananta Prahadi

Penulis                   : Risa Saraswati

Penerbit                 : Bukune Kreatif Cipta

Tahun terbit           : Pertama, Maret 2018

Jumlah Halaman    : 246 halaman

Sinopsis :

Aku Tania, perempuan biasa, tapi mereka bilang aku ini Alien. Aku perempuan yang suka tertawa tapi mereka bilang aku Monster. Aku perempuan bahagia, namun memang seringnya kebahagiaanku membuat mereka semua menderita. Aku hanya ingin menjadi diriku sendiri, sesulit itukah mewujudkan keinginanku ini?

Nama saya Ananta Prahadi, panggil saja Anta. Hobi bersih-bersih rumah, makan lontong kari dan sangat menjunjung tinggi pelestarian makhluk langka. Jangan heran, kalau saya sangat suka berada di sisi makhluk langka. Makhluk langka yang saya jaga sekarang merupakan spesies terakhir perempuan unik yang ada di dunia ini.

Saya Pierre, hmm… saya harus bilang apa?

Ananta Prahadi adalah novel bergenre romance pertama Risa Saraswati yang murni berasal dari imajinasinya. Novel ini menceritakan tentang kehidupan Tania sebagai wanita yang berbeda dengan kebanyakan orang. Mempunyai pemikiran yang begitu idealis membuatnya sulit mendapatkan teman karena orang-orang disektarnya menganggap dirinya aneh. Tania tidak ingin belajar pelajaran lain selain melukis, dia teramat suka melukis. Karenanya dia menganggap jika melukis adalah kehidupanya.

Anta yang udik, entah bagaimana, berhasil menjadi sahabat baik Tania. Bahkan, ketika Anta yang yatim piatu harus kehilangan pamannya yang meninggal dunia, Tania  dengan suka rela mengajak Anta untuk tinggal di paviliun rumahnya. Sejak saat itu, Tania dan Anta tidak terpisahkan bak saudara. Ketika Tania telah menjadi seorang pelukis, Anta bekerja sebagai asisten Tania membantu Tania untuk mencari pembeli yang ingin membeli lukisan Tania.

Singkat cerita, Anta mengenalkan Tania kepada Pierre, sesosok lelaki blasteran asal Swiss. ternyata, selain menyukai lukisan Tania, ia juga menyukai Tania. Pierre justru menyukai keajaiban tingkah Tania dan dengan sabar menghadapi kekasaran Tania. Kini, selain Anta, ada satu pria lagi yang tahan menghadapi sifat Tania. Disaat Tania tengah menikmati romansa percintaan dengan Pierre, satu kenyataan terungkap, kenyataan yang membuat Tania membenci Anta, kenyataan yang mempertaruhkan persahabatan mereka yang begitu erat.

Kelebihan :

Keragaman karakter yang kuat membuat novel ini menjadi kaya. Itulah yang menjadi kelebihan novel keempat Risa Saraswati. Karakter yang kuat dari ketiga tokoh membuat alur cerita yang biasa seperti percintaan dan persahabatan menjadi lebih berkarakter karena sifat ketiga tokoh. Alur yang terdapat dalam novel ini adalah alur maju. Sangat biasa untuk sebuah alur, namun novel ini memiliki plot yang menarik. Penulis dengan lihai bisa membungkus sesuatu yang sangat biasa dan banyak dipakai penulis lain, menjadi menarik. Jalan cerita yang tidak mudah ditebak menjadi keunggulan bagi novel ini. Hal lain yang menarik dari Ananta Prahadi adalah sisipan ciri khas yang Risa tidak dapat tinggalkan, yaitu hal mistis. Terdapat adegan di mana Ananta berceletuk kalau adiknya Pierre mirip kunti karena rambutnya panjang. Juga saat Tania pergi ke rumah Pierre, pohon beringin yang dipilih Risa untuk menghiasi halaman rumahnya.

Kekurangan:

Berbicara soal kekurangan novel ini, menurutku adalah kenapa karakter Tania sangat kuat dibandingkan Ananta Prahadi yang menjadi topik utama dalam judul novel ini. Selain itu, diksi dan bahasa yang dipakai terlalu sederhana. Penulis tidak membubukan banyak majas-majas yang mungkin bisa membuat novel ini terlihat menarik dan sempurna. Penulis hanya memakai bahasa sederhana dalam setiap deskripsi yang digambarkan. Dan yang agak sedikit mengganggu menurut saya adalah konflik yang klimaksnya kurang “ditarik”. Banyak konflik yang dibiarkan penuntasannya kurang selesai.

Kesimpulan:

Sebagai penutup, novel Ananta Prahadi sangat asyik untuk dibaca karena lucu, dramatis, romantis, dan sendu bercampur menjadi satu, sekaligus ada pelajaran yang bagus yang bisa kamu ambil dari kisah Tania dan segala keajaiban tingkah lakunya. Akhir cerita memang mudah ditebak, namun cara menutup Ananta Prahadi yang tidak bisa ditebak.